GPS Pemantau Mobil

GPS Pemantau Mobil
Tgs Komunikasi Pemasaran

Rabu, 21 Mei 2008

Begitu Penting Pendidikan

Bagaimana mungkin sebuah negara sedang berkembang yang sangat KONSUMTIF,
tidak pernah berpikir apalagi berbuat untuk menjadi negara PRODUSEN,
akan bisa menjadi 500 besar. Jauh panggang dari api;bagai pungguk merindukan bulan;
karena ada beberapa KPI (key performance indicator) yang jelas tidak mungkin tercapai,
misalnya jumlah paten, Nobel price, dan se levelnya, bahkan koneksi internet saja
belum ada backbone utk PT.
Paling realistis belajar dari Korea saja (he he mumpung yg nulis baru dari sana).
Korea bangkit dari kepapaan sejak 1960. Yang pertama dibangun adalah pendidikan
vokasi (kursus-kursus)-- pendidikan non-formal. Cita-citanya sederhana,
yaitu membuat gerakan nasional bgm menciptakan tukang-tukang yang bisa membangun
Korea. Itu berjalan sekitar 20 tahun, baru setelah itu mereka memikirkan sistem
pendidikan yang lebih formal, yaitu politeknik (2 tahun) dan vocational-training
institute (VTI). Kurikulumnya sangat realistis berdasar kebutuhan negara saat itu,
misalnya menjahit, memasak, mengelola rumah makan, membuat radio, membuat TV,
membuat semikonduktor, dan ilmu bahan yang lain (plastik, baja, dsb).
Seiring dengan kebangkitan itu kemudian baru terlihat perlunya pendidikan
Universitas yang sangat diperlukan utk Research & Development.
Namun fakta mengatakan, kebutuhan tenaga super pinter ini (:peneliti)sangatlah
sedikit. Kebutuhan nasional terbesar tetaplah tenaga tukang dan teknisi.
Korea saat ini sdg menghadapi masalah ini; pengangguran tenaga sarjana.
Akhirnya, mereka masuk kursus lalu ujian sertifikasi nasional, baru masuk menjadi
teknisi. (demikian reportase dari Korea)
Di Indonesia, karena buaaanyak sekali sarjana, bahkan Doktor yang tidak bekerja
sesuai bidangnya, maka yang terbanyak adalah KOMENTATOR, bahasa alusnya KONSEPTOR.
Naah, terlalu banyak konsep dan tidak ada yang menjadi tukang dan teknisi utk
implementasinya, maka jadilah negara ini negara super. . . .

Tidak ada komentar:


Persada Ada yg kawin euy....